Wali Kota Bekasi: Ringankan Ijin, Tetapi Jangan Kendur

Kota Bekasi tempati rangking ke-4 sebagai wilayah dengan Index Daya Saing Wilayah (IDSD) paling tinggi di Jawa Barat.

Penilaian ini berdasar pengukur 12 tanda oleh Tubuh Penelitian dan Pengembangan Nasional (BRIN) yang tempatkan Bekasi dengan score 4,09 point, di bawah Kota Bandung (4,26), Kota Bogor (4,17), dan Kota Depok (4,16).

BACA JUGA: Pencet Peredaran Obat Terlarang dan Balap Liar, Pemerintah kota Bekasi Galakkan Operasi Jam Malam Siswa

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, sampaikan apresiasinya pada perolehan ini dalam apel pagi di Plaza Pemerintah kota Bekasi, Senin (16/6). Menurut dia, perolehan ini tidak terlepas dari performa semua piranti wilayah, khususnya dalam soal pengembangan dan keringanan servis hal pemberian izin.

“Ini dari hasil usaha keras kita. Ada 12 tanda yang menjadi penilaian, termasuk pengembangan dan keringanan pada proses hal pemberian izin,” tutur Tri.

Dia menggerakkan barisan Pemerintah kota untuk selalu memberi keringanan untuk beberapa investor dalam memberikan modal di Kota Bekasi. Tetapi, dia mengingati supaya keringanan itu tidak jadi sela untuk pelanggaran ketentuan.

BACA JUGA: 2.590 Data Calon Pelajar Ditampik saat Prapendaftaran SPMB Kota Bekasi

“Hal pemberian izin jangan dipersulit, tetapi jangan kita kendur pada investor nakal. Jika ada yang menyalahi, harus tegas,” jelasnya.

Tri mengutamakan keutamaan menjaga kesetimbangan di antara servis yang pro-investasi dan loyalitas pada peraturan. Ini dipandang penting supaya cuaca usaha masih tetap sehat dan tidak bikin rugi warga.

“Index daya saing ini menggambarkan kekuatan wilayah berkompetisi dengan ekonomi, service public, dan cuaca investasi. Kita harus menjaga ini bersama,” pungkasnya. (sur)

Index Daya Saing Wilayah Jawa Barat

  1. Kota Bandung (4,26)
  2. Kota Bogor (4,17)
  3. Kota Depok (4,16)
    4.Kota Bekasi 4,09 point